Contoh kandang anak kucing

Contoh kandang anak kucing - Mungkin anda masih bingung atau belum bisa menentukan seperti apa bentuknya kandang untuk kucing kesayangan anda, ya mungkin anda baru saja memiliki anak kucing yang lucu. yan jangan bingung sobat. disini baqnyak varianya untuk sebagai refrsi :

VARIAN KANDANG ANAK KUCING PERSIA

Macam-macam nama untuk kucing

Macam-macam nama untuk kucing -- Bagaimana anda memilihkan nama untuk kucing anda? Ada nama-nama populer yang dipilih berulang-ulang oleh pemilik kucing. Dan nama-nama itu sama-sama cocok untuk kucing jantan maupun betina.

kucingku

 Sebagian besar pemilik kucing memilih nama mereka sesuai dengan penampilan kucing mereka. Segala sesuatu yang khusus atau luar biasa tentang kucing mereka seperti warna bulu, warna mata, telinga, ekor atau yang sejenisnya mungkin bisa menjadi inspirasi bagi penamaan kucing kesayangan.

Pemilik kucing cenderung untuk memilih nama yang terdengar lucu dan cocok untuk kucing mereka. Ada juga yang menamai mereka berdasarkan sifat, atau dari tempat mereka berasal.

Di bawah ini adalah 20 nama yang paling populer untuk kucing jantan dan betina di Amerika Serikat dan Australia:

Susu Untuk Kucing Persia

Susu Untuk Kucing Persia - Sahabat Kucing Persia, banyak yang mengira semua susu cocok untuk kucing, namun sebenarnya tidak semua susu cocok untuk kucing kesayangan kita. Susu yang mengandung laktosa, tidak cocok bagi pencernaan kucing, untuk mencerna laktosa dibutuhkan enzim laktase, dimana pencernaan kucing tidak dapat memproduksi enzim tersebut.

susu kucing

Laktosa yang tidak dapat terurai dalam saluran pencernaan kucing, akan menempel pada dinding-dinding usus yang dapat mengakibatkan diare pada kucing. Kebutuhan susu memang dibutuhkan bagi anakan kucing, namun usahakan anakan kucing mendapat asupan susu dari induknya, karena inilah yang terbaik, jika akan memberikan susu untuk kucing, gunakan susu yang tidak mengandung laktosa, atau susu yang memang diformulasikan untuk kucing.

Kebutuhan susu untuk kucing dewasa tidak seberapa diperlukan, karena kebutuhan nutrisinya sudah terpenuhi pada pakan basah dan pakan keringnya.

Tips membersihkan kandang kucing persia

Tips membersihkan kandang kucing persia - Konsekuensi dari memelihara kucing adalah harus membersihkan kandang dan bersahabat dengan bau, tetapi sampai seberapa kita menjaga kebersihan kandang tempat si kucing bersarang mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kesehatannya.

Besihkan Kandang

Tidak bisa dihindari bahwa aktivitas membersihkan kandang ini harus menjadi kegiatan rutin kita sebagai majikan alias orang tua asuh si kucing. Yah... setidaknya kita tidak malu jika ada tamu baik tetangga saudara atau teman yang berkunjung ke rumah kita, yang secara tidak sengaja melihat kandang tempat bersarang si kucing. Dan kita sebagai majikannya tidak akan dicap sebagai majikan yang jorok.

Kali ini saya akan bercerita sedikit tentang tips membersihkan kandang :

1. Bersihkan kandang kucing setiap hari, minimal sehari sekali.
2. Semprot seluruh bagian kandang dengan air.
3. Berikan cairan desinfektan pada setiap sisi kandang, dan sikat hingga bersih.
4. Bilas dengan air kemudian keringkan.
5. Jika melihat kucing anda membuang kotoran lekas segera bersihkan, karena kotoran yang terlalu lama mengendap dan bau akan mengurangi mood mereka untuk makan maupun beraktivitas.
6. Pasir hendaknya setiap hari selalu diganti, minimal sehari sekali, karena kotoran kucing yang terlalu lama mengendap memicu timbulnya virus seperti toxoplasma dan menyerang pada kucing kesayangan kita.
7. Pasir yang terkena kotoran kucing hendaknya dibuang, namun bagi pengguna pasir Zeolit atau pasir cuci yang merasa sayang untuk dibuang hendaknya pasir itu dicuci setelah dipakai, sebagai salah satu penanggulangan dari virus yang akan muncul.
8. Tuangkan desinfektan dan kemudian cuci bersih, serta cuci bersih kotak pasirnya dengan desinfektan agar seluruh kuman yang menempel akan mati, dan kucing kita terbebas virus. (Baca juga cara mencuci pasir kucing)
9. Jemur pasir dan kotaknya dibawah terik matahari, hingga benar-benar kering, hal ini dilakukan agar kuman yang tersisa hidup karena kebal desinfektan mati terkena panas matahari.
10. Semprotkan parfum pengharum ruangan agar bau ruangan kembali harum.
11. Kandang dan pasir kucing yang bersih siap digunakan kembali, semoga kesehatan kucing kita tetap terjaga.

Cara dan Melatih Kucing Agar Pintar

Cara dan Melatih Kucing Agar Pintar -  Memiliki kucing yang pintar tentu saja hal yang sangat menyenangkan. Untuk membuat kucing menjadi pintar, maka anda tentu saja harus membiasakan kucing kucing kesayangan anda berlatih,  anda harus banyak memberikan perhatiansehingga mereka tumbuh dengan penuh kasih sayang dari anda.

Duh siap-siap mau kontes nie..!!!

Untuk membuat mereka lebih pintar, maka ada beberapa hal yang anda lakukan. yang pertama anda harus menyiapkan kandang yang nyaman dan di lengkapi dengan tempat pupnya, sehingga kucing kucing kesayangan anda dapat membiasakan diri untuk pup sesuai tempatnya. selain itu, jangan biarkan kucing kucing anda selalu berada di kandangnya, biasakan kucing untuk bermain di luar walaupun hanya sesaat. dengan memperakukan mereka penuh kasih sayang, maka mereka dapat tumbuh menjadi kucing kucing yang lucu, pintar dan tentunya menggemaskan. nah itulah cara merawat kucing agar pintar dan sehat selalu

Cara menjinakan kucing

Cara menjinakan kucing - memang kadang tidak semudah yang kita pikirkan. Sering kita mengambil kucing di tengah jalan karena kasihan. Kucing dekil dan tidak terurus. Karena niat baik kita mengambil/mengadopsi kucing liar tersebut. Sesampainya di rumah, kita berusaha memandikannya atau memperlakukan kucing liar tadi seperti kucing jinak. Padahal jelas sekali perbedaannya. Hasilnya? Si kucing yang sudah kita rawat malah kabur.

Gx nakal kayak gw nie..!!!

Cara mudah membuat kucing jinak - Ada yang harus kita sadari bahwa si kucing liar tadi menjadi shock dengan perlakuan spontan itu. Kucing jinak tentu senang dengan perlakuan seperti dimandikan atau dimanjakan. Tapi, kucing jalanan yang liar merasa tidak nyaman. Nah, untuk mengatasinya ada beberapa hal yang harus kita perhatikan untuk membuat kucing liar menjadi kucing jinak. Di antaranya sebagai berikut :

• Perlakukan kucing secara hati-hati jangan sampai membuat kucing makin stres dan takut. Kucing bisa menggit dan mencakar.
• Perhatikan gejala-gejala bahasa tubuh kucing yang sedang gelisah atau akan menyerang: badan mengelung (seperti tengkurap tapi memojok), melihat dengan pupil mata yang melebar, kuping yang menekuk ke belakang, mengeram ketika didekati.  Jika terdapat tanda-tanda tersebut jangan coba-coba untuk mengambil kucing.
• Biarkan kucing hingga agak tenang dengan sendirinya, bersabarlah dan tetap pada posisi jarak aman.
• Bujuk dengan kata-kata lembut dan jangan menatap langsung ke matanya. Hal ini bisa dianggap menantang kucing.
• Jangan  membentaknya saat dia mengeram karena akan membuat kucing semakin takut. Berikan sinyal positif padanya.
• Berikan tempat yang nyaman, kasih sayang yang tulus, dan makanan yang berkecukupan. Tidak apa-apa sedikit memanjakannya, nanti bisa diadaptasikan kembali.
• Berikan makanan dalam bentuk porsi saja dulu. Jangan selalu mengisi tempat makanannya agar kucing merasakan kebutuhannya akan Anda.
• Kucing termasuk binatang yang hanya ingat akan hal-hal yang menguntungkan baginya. Jadi  jika Anda membiasakannya mendapatkan keuntungan dari Anda, lama kelamaan dia juga akan datang sendiri ke Anda dengan manja.

Sedikit tips tapi yakinlah bermanfaat agar kucing peliharaan anda jadi lucu dan menggemasakan.. Selamat mencoba,,,,!!!!!

Cara merawat kucing sakit dan terluka

Cara merawat kucing sakit dan terluka – Memang sebagai majikan yang sayang kepada hewan peliharaan kita sangatlah kasihan melihat si kucing jika sakit atau terluka. Namun dalam perawatan terhadap kucing yang terluka tidak boleh sembarangan karena dalam kondisi tersebut dia akan gampang emosi dan menggigit. Hati-hatilah saat menolong kucing yang terluka. Karena biasanya kucing akan merasa takut, kesakitan dan akan menjadi berbahaya jika didekati.

 

Aduh atit dan galau nie....??

Cara dan Trik Untuk Merawat Kucing Yang Terluka : 

Lakukan dengan lembut dan sabar. Jangan  mengambil tindakan gegabah jika ternyata kucing yang terluka sedang galak. Biarkan dia tenang dulu.

• Jika kucing diam dan mau dipegang, pertama-tama periksa bagian luka dengan seksama jangan sampai pada saat kita bermaksud membawanya ke keranjang untuk di bawa ke dokter malah membuat kucing tambah sakit.
• Sejinak apapun jika kucing sedang terluka atau sakit, kadang terjadi perubahan temperamen.
• Angkat kucing pelan-pelan dengan hati-hati. Misalnya, angkat bagian tengkuk dengan tangan kanan sambil memegang bagian kaki dengan tangan kiri atau angkat dengan tangan kanan melingkari dada (seperti memeluk) sambil memegang bagian kaki dengan tangan kiri kemudian taruh di keranjang untuk dibawa ke dokter.

Jika kucing yang terluka tetap galak:

Jangan sampai membuat kucing makin stress atau takut. Karena gigitan dan cakaran pada saat kucing menyerang bisa berakibat fatal.

• Perhatikan tanda-tanda bahasa tubuh kucing yang gelisah atau akan menyerang, biasanya badan mengelung seperti tengkurap tapi memojok, melihat dengan pupil mata yang melebar, kuping yang menekuk ke belakang, hissing atau mengeram ketika didekati. Jika terdapat tanda-tanda di atas jangan coba-coba untuk mengambil kucing tersebut dengan ceroboh.
• Biarkan kucing sampai agak tenang dengan sendirinya, bersabarlah dan tetap pada posisi jarak aman.
• Bujuk dengan kata-kata lembut dan jangan menatap langsung ke matanya karena bisa dianggap menantang kucing tersebut, biasanya kucing akan dengan sendirinya tenang dan mudah ditangkap.

Jika terpaksa harus segera menangkap kucing tersebut, walaupun dalam keadaan galak, tindakan yang bisa dilakukan adalah :

• Giring kucing ke tempat terbuka agar mudah ditangkap.
• Gunakan selimut atau handuk yang cukup besar, jatuhkan di atas kucing tersebut kemudian tekan bagian ujung-ujungnya kemudian buat kucing berguling sehingga kita bisa membungkusnya.
• Tetap tahan bagian ujung-ujungnya sampai kucing benar-benar terbungkus lalu masukan ke dalam carrier.
• Jika dalam situasi darurat dan tidak ada carrier/keranjan, tetap bungkus kucing cukup keluarkan bagian kepalanya saja, biarkan bagian badan dan kaki kucing tersebut tetap terbungkus

Cara merawat kucing agar bulunya halus dan sehat

Cara merawat kucing agar bulunya halus dan sehat - Memiliki kucing kesayangan dengan bulu yang lebat, panjang dan sehat tentu saja membuat setiap pemilik kucing itu sendiri menjadi senang, sebab kucing kucingnya dapat tumbuh sehat dan lucu. untuk anda yang ingin memiliki kucing dengan bulu yang sehat dan lebat, maka anda dapat mengikuti beberapa cara merawat bulu kucing berikut ini.

Apa liat-liat suka ya..?

Cara merawat bulu kucing

• rajin mandikan kucing dalam jangka waktu yang telah di tentukan, contohnya 2 minggu sekali
• gunakan shampo yang paling tepat, khususnya untuk memberikan kesuburan bulu kucing kesayangan anda
• untuk mendapatkan bulu kucing yang panjang dan tidak rontok, pastikan ruangan tempat kucing kucing anda bersuhu rendah ( dingin ) anda dapat menggunakan AC.

Untuk tips yang selanjutnya klik aja

Tips Memilih Makanan Kucing

Tips Memilih Makanan Kucing  - Sama seperti hewan lainnya kucing juga butuh bahan makanan untuk bisa bertahan hidup. Namun tidak semua makanan yang menurut kita enak cocok untuk di konsumsi si kucing kesayangan kita karena banyak juga makanan yang justru memberikan dampak yang kurang baik pada kucing atau bahkan bisa merusak kesehatan kucing. sebagai pemelihara kucing kita harus bisa memilih makanan yang tepat untuk si hewan imut ini. yakni mengetahui secara dalam tentang tips memilih makanan kucing secara baik dan benar.

 

Mana ya makanan yg sehat

Dan perlu di ketahui juga bahwa banyak kucing yang alergi dengan suatu jenis makanan yang bisa merusak kesehatan mereka seperti merontokkan bulu mereka. Kucing jalanan dengan kucing peliharaan mahal juga memiliki perbedaan makanan, contohnya jika kucing jalanan bisa makan ikan asin tapi jika ikan asin di berikan kepada kucing peliharaan rumahan ini bisa berdampak pada bulu indah mereka. Tentunya sebagai penyayang kucing anda tidak mau jika punya kucing yang punya bulu yang rontok.

Makanan kucing terbagi dalam dua kelompok yakni makanan kering (dry food) dan makanan basah (kalengan/wet food).

1. Makanan kering (dry food)
Dry food pada umumnya lebih baik jika di berikan untuk makanan kucing karena makanan ini baik untuk gigi kucing, lebih tahan lama dan umumnya lebih berigzi.

2.Makanan basah (wet food)
Wet food memang kurang baik bagi kesehatan kucing jika di berikan dalam jangka panjang dan makanan ini biasanya lebih berupa junk food. Kenapa kurang baik bagi kucing karena makanan bsah biasanya akan meinggalkan plak pada gigi kucing dan hal ini tentunya tidak baik. Dan kucing yang sudah terbiasa dengan wet food akan sukar berganti makanan ke dry food.

Cara memberi makan kucing :
Ada dua cara memberi makan pada kucing dengan baik yaitu :

1. makanan selalu tersedia di piring makan kucing. jadi pada saat kucing lapar dia bisa makan langsung tanpa harus menahan lapar dan harus di ketahui bahwa pemberian makan dengan metode atau cara ini hanya untuk kucing anakan kitten atau kucing yang masih dalam masa pertumbuhan. Karena jika pemberian makanan ini di terapkan pada kucing dewasa (tidak dalam masa pertumbuhan melainkan perkembangan) hal ini bisa menjadi penyakit bagi kucing yakni kegemukan / obesitas / overweight.

2. Pemberian makan kucing 2 kali atau 3 kali sehari. Pemberian makan kucing secara teratur yang di sesuaikan dengan jam makan kucing. kucing biasanya makan pada waktu pagi dan sore hari. Hal ini baik di terapkan pada kucing dewasa atau kucing yang sudah tidak dalam masa pertumbuhan untuk mencegah bahawa overweight atau obesitas. Dan perlu juga di perhatikan jumlah makanan yang di berikan dan harus sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.

Dan perlu di ketahui bahwa selain makan kucing juga butuh minum. Dan pemberian minum harus di sediakan pada kandang setiap waktu.

Tips Agar Bulu Kucing Tidak Rontok

Tips Agar Bulu Kucing Tidak Rontok - caranya memang sudah banyak anda baca dari berbagai sumber. Tapi tidak ada salahnya kita bahas lagi cara mengatasinya agar pengetahuan kita semakin bertambah. Tips satu ini sangat berguna bagi kita sebagai pecinta kucing. Apalagi kita kadang jadi terlalu disibukkan dengan bulu kucing yang bertebaran dimana-mana. Sebenarnya kenapa bulu kucing bisa rontok ya?

Bersih dan lebat kan

Rontoknya bulu kucing sebenarnya alamiah dan menjadi sifat bawaan kucing yang tidak bisa dihilangkan sama sekali. Hanya saja, kerontokannya itu memiliki tingkat keparahan tersendiri. Bila sampai ada bagian tubuh kucing yang pitak (gundul) karena kerontokan tadi, maka ini perlu dicurigai sebagai penyakit dan memerlukan penanganan khusus untuk mengatasinya. Di forum sederhana ini kita akan membahas lebih dalam tentang cara mengatasi bulu kucing yang rontok ini.

Sebagai pemahaman awal tentang bulu kucing yang rontok, kita harus mengetahui bahwa kerontokan bulu kucing terutama dikarenakan oleh nutrisi yang dikonsumsi oleh si kucing. Jadi, salah satu tips mencegahnya adalah dengan memberikan nutrisi yang variatif untuk si kucing. Tentunya harus makanan yang baik. Jangan terlalu menjejali si meong dengan makanan kalengan yang anda beli di petshop dll. Pemberian makanan yang dikemas sebaiknya dikurangi frekuensinya agar proses pemulihan kerontokan bulu kucing berjalan lancar. Setelah normal pun sebenarnya tidak disarankan untuk memberi makanan kemasan secara monoton karena tidak baik buat bulu si kucing. Sama seperti manusia, kucing pun membutuhkan makanan yang berserat. Nah, langsung terlintas di pikiran anda makanan kucing yang terbuat dari bahan organik.

Resep mengatasi bulu kucing agar tidak rontok berikutnya adalah dengan memberikannya asupan makanan yang mengandung Asam Omega tiga. Nutrisi ini sangat dibutuhkan untuk menjaga bulu dan kulit kucing tetap terawat dengan baik.  Untuk ini, anda bisa meminta saran dokter hewan tentang asam omega 3 ini. Bila kucing kurang menyukainya, anda bisa mengakalinya dengan mencampurkan asam omega tiga dengan bawang putih serta makanan kucing lainnya.

Tapi jangan berpikir bahwa bulu kucing tidak akan rontok sehelai pun. Sebab hal itu memang alami, seperti yang kita bahas di pembukaan tadi. Bulu kucing memang rontok sendiri. Dan beberapa pakar menganggap bulu kucing yang rontok itu sebagai hal yang bagus.

Berikutnya, untuk mengatasi bulu kucing yang rontok ialah dengan mengecek kulit si kucing. Karena kulit merupakan tempat bulu-bulunya bertumbuh. Caranya ialah dengan meraba bagian kulit si kucing. Jika terdapat bagian yang kasar atau pecah-pecah berarti itu disebabkan oleh kutu. Segera mandikan kucing anda sampai bersih dengan shampo anti kutu terbaik milik anda.

Cara merawat kucing agar bulunya tidak rontok selanjutnya ialah dengan menyisir bulu kucing dengan sisir khusus untuk kucing. Selain untuk mengusir kutu kucing, kegiatan menyisir ini juga penting untuk menstimulasi peredaran darah si meong. Peredaran darah yang baik akan berpengaruh ke kesehatan si kucing secara langsung. Lakukan 3 kali dalam seminggu.

Cara merawat bulu kucing persia

Cara merawat bulu kucing persia - Kucing persia adalah salah satu hewan yang cocok untuk jadi hewan periharaan di dalam rumah kita, kucing yang identik dengan keindahan bulu nya itu memerlukan perawatan khusus untuk bulunya yang lembut agar tetap indah dan sehat. Namun, anda tidak perlu hawatir karena perawatan yang khusus tidak berarti mahal dan sulit.

Bagus ya buluku

Beberapa perlengkapan yang digunakan untuk merawat kucing persia.
1. Sisir yang berguna untuk merawat bulu kucing (terbuat dari logam).
2. Kandang yang bersih dan wangi (bersihkan kandang setiap hari)
3. Tempat makan dan minum kucing harus selalu dalam keadaan bersih.
4. Tempat kotoran kucing harus selalu bersih (Bersihkan setiap hari secara berkala)
5. Tissue bayi untuk membersihkan bulu kucing agar tetap wangi dan bersih, gunakanlah tissue bayi agar aman untuk kucing karena mengandung formula untuk bayi.
6. Tissue mata untuk membersihkan mata karena kucing sering belekan.
7. Sediakan mainan untuk kucing agar kucing tetep aktif dan sehat.

Berikut ini adalah tips untuk anda para pecinta kucing persia :
Kucing persia memiliki bulu yang panjang, Kucing memang bisa merawat bulunya sendiri, tetapi kemampuan mereka untuk merawat bulunya sendiri sangat terbatas, maka dari itu setiap hari bulu kucing harus di sisir secara rutin oleh sisir khusus yang bisa anda dapatkan di PetShop. Dengan keteraturan menyisir kucing itu bisa meminimalisir terjadinya gumpalan bulu. Sisir khusus yang dipakai bbiasanya terbuat dari logam yang membantu merapikan bulu agar tetap indah dan sehat.
Jangan lupa anda seka kucing anda setiap hari,itu bisa membantu perkembangan bulu kucing anda. caranya gunakan tisu basan atau bisa juga anda gunakan lap basah atau kanebo asalkan gunakan kanebo yang baru.

Jika anda menemukan gumpalan bulu pada kucing anda jangan sampai anda cabut karena itu bisa menyababkan kucing anda berdarah. hal yang harus dilakukan adalah dengan cara menggunting bagian bulu yang menggumpal. jika kucing anda botak setelah bulu nya anda gunting tidak perlu khawatir karena bulunya akan tumbuh kembali.

Apabila kucing yang anda pelihara sering belekan, anda tidak perlu khawatir karena kucing jenis peaknose extrem memang sering belekan , jadi kita harus sering membersihkan bagian mata kucing. untuk membersaihkannya gunakanlah kapas basah atau lap basah. Jangan lupa bersihkan juga kotoran yang ada dibagian hidung, karena jika tidak dibersihkan akan menyebabkan kucing sulit untuk bernafas dan akhirnya mengorok.

Cara memandikan kucing yang benar

Cara memandikan kucing yang benar - Bagi yang belum terbiasa, mungkin ragu memandikan sendiri kucing kesayangan Anda, padahal kucing sangat suka dimandikan. Dan perlu diingat bahwa kucing adalah hewan yang suka kebersihan dibandingkan hewan lainnya.

Mandi dulu ahhh.......!!!

Kucing sedang dimandikan.
Sebenarnya tidaklah sulit utuk memandikan atau grooming kucing. Dan memang sebaiknya kita biasakan memandikan kucing kesayangan kita sendiri tanpa harus pergi ke petshop. Selain bisa hemat tenaga, hemat uang dan hemat waktu, juga kebersihan kucing kita lebih terjamin. Di samping itu kucing kita juga akan lebih dekat dan sayang dengan kita. Mulai sekarang jangan ragu lagi untuk membiasakan diri memandikan kucing kesayangan Anda.

Persiapan alat dan bahan
1. Air hangat/dingin
2. Handuk yang lembut
3. Sikat khusus kucing atau sikat gigi
4. Pengering bulu kucing (hairdryer)
5. Sisir kucing tipe sikat (brush comb)
6. Shampoo kucing atau shampoo obat (shampoo anti kutu, anti jamur atau anti bakteri)
7. Kapas
8. Parfum khusus kucing

Cara memandikan :
Sebelum dimandikan, periksa bagian-bagian di seluruh tubuh kucing, karena mungkin ada yang sakit.
Jamur biasanya menyerang bagian dagu, ketiak, lipatan paha, telapak kaki, ekor dan pangkal ekor. Tungau Scabies paling sering menyerang bagian telinga luar dan ujung-ujung telingan bagian dalam. Kutu pinjal sering menyerang bagian atas kepala, dagu, ketiak dan lipatan paha. Ingat-ingatlah bagian yang sakit tersebut, karena harus terkena shampoo dan disikat pada saat dimandikan.

Setelah semuanya sudah disiapkan, dan seluruh tubuh kucing sudah diperiksa. Barulah kita mulai dengan pertama-tama tutup lubang telinga kucing dengan kapas. gunanya agar air tidak bisa masuk ke dalam telinganya ketika sedang dimandikan.

Basahi seluruh tubuh kucing dengan air dingin/hangat (kucing kecil sebaiknya dimandikan dengan air hangat), dengan berlahan2 sambil digosok pelan agar airnya bisa meresap sampai dasar kulitnya. Pastikan air membasahi seluruh bulu sampai ke kulit. Pengobatan tidak akan efektif bila air dan shampoo tidak mencapai kulit. Pada kucing dengan bulu panjang dan tebal lebih mudah disemprot menggunakan air bertekanan tinggi.

Kemudian berilah shampo khusus kucing, ratakan shampoo ke seluruh tubuh dari kepala hingga ujung ekornya, sambil dipijat/disisir menggunakan jari. Hati-hati pada saat memberikan shampoo pada daerah sekitar mata dan hidung (wajah). Usahakan shampoo tidak masuk ke mata. Setelah merata, sikat dan bersihkan bagian-bagian yang sakit dengan sikat gigi. Hati-hati bila menyikat bagian yang luka. Pastikan shampoo berada di tubuh selama 5-7 menit agar kutu, jamur dan bakteri penyebab penyakit mati terkena shampoo obat.

Bilas/siram seluruh tubuh kucing dengan air hingga bersih. Periksa kembali bagian-bagian yang sakit. Pemberian shampo diulang sekali lagi, sambil membersihkan/menyikat kembali bagian-bagian yang sakit. Ratakan shampoo dan biarkan kembali 5-7 menit, kemudian dibilas sampai bersih, dan pastikan sudah tidak ada shampo yang tersisa di bulu-bulunya.

Keringkan kucing dengan handuk yang lembut, kemudian keringkan kucing dengan pengering rambut (hairdryer) sambil disisir. Penyisiran bertujuan menghilangkan rambut yang rontok dan mempercepat pengeringan rambut.

Pastikan bulu dan seluruh tubuh kucing kering sampai ke kulit, terutama di daerah dengan bulu tebal dan yang agak sulit seperti daerah perut, kaki belakang, daerah diantara kaki belakang, pangkal ekor dan telapak kaki.

Pengeringan yang tidak sempurna akan menciptakan lingkungan dan kelembaban yang cocok bagi tumbuhnya jamur.

Setelah bulu-bulu kucing benar-benar kering dan rapih, maka terakhir semprotlah sedikit parfum khusus kucing.

Anak kucing persia

Anak Kucing Berdasarkan Umurnya
Umur 1 Bln	Umur 3 Minggu	Umur 2 Bln	Umur 3 Bln
Umur 1,5 Bln	Umur 3 Bln	Umur 3 Minggu	Umur 2 Bln
Umur 1 Bln	Umur 3Bln	Umur 3 Bln	Umur 2 Bln
Umur 2 Minggu	Umur 3,5 Bln	Umur 3 Bln	Umur 1 Bln
Umur 1,5 Bln	Umur 2 Minggu	Umur 3 Bln	Umur 2,5 Bln